Nama : Ria Ardiza
NPM : 16111087
Kelas : 2KA32
Biaya Produksi, Produksi
dan Harga.
A.
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi
merupakan segala suatu pengeluaran dari perusahaan untuk memperoleh sebuah faktor-faktor
produksi yang akan dipergunakan untuk menghasilkan sejumlah barang-barang
produksi oleh perusahaan tersebut. Analisa dari biaya produksi perlu
diperhatikan ada dua jangka waktunya, yaitu :
1. jangka panjang,
yaitu suatu jangka waktu yang dimana semua dari factor-faktor produksi dapat
mengalami perubahan
2. jangka pendek,
yaitu suatu jangka waktu yang dimana dari sebagian factor-faktornya dari produksi
dapat berubah-ubah dan sebagian lainnya juga tidak dapat berubah.
Dalam biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1. Biaya tetap
(fixed cost)
2. Biaya variabel
(variable cost).
Dalam analisis biaya produksi ada dua yang harus
diperhatikan yaitu :
1. biaya produksi
rata-rata merupakan yang meliputi biaya produksi dari total rata-rata ,biaya
produksi dari tetap rata-rata, dan biaya variabel dari rata-ratanya
2. biaya produksi
marjinal merupakan tambahan biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk
menambah satu buah unit dari suatu produksi.
Jadi, dari segi sifat
biaya didalam hubungannya dengan tingkatan output, biaya produksi dapat dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Biaya Total (
Total Cost = TC) .
Biaya total adalah
keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.TC = TFC + TVC Dimana TFC = total fixed cost; dan TVC =
total variable cost.contoh : sebuah perusahaan membeli semua barang-barang yang
di perlukan untuk menghasilkan sebuah produksi
2. Biaya Tetap
Total (total fixed cost = TFC).
Biaya tetap total adalah
keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak
dapat berubah jumlahnya. Sebagai contoh : biaya pembelian mesin, membangun
bangunan pabrik, membangun prasarana jalan menuju pabrik, dan sebagainya.
B.
Pengetian Proses produksi
Proses
Produksi
adalah Pengumpulan dari suatu harga produksi yang sangat ditentukan berdasarkan
oleh suatu proses produksinya. Suatu proses produksi dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Produksi atas
dasar pesanan
Perusahaan yang
berproduksi berdasarkan atas pesanan yang melaksanakan pengolahan produknya
berdasarkan atas pesanan yang telah diterima dari pihak luar. Perusahaan ini untuk
mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok dari pesanan (Job
order cost methode)
2. Produksi masa
Perusahaan yang
berproduksi berdasarkan atas produksi massa yang melaksanakan pengolahan
produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produk tersebut
berupa standar.
Dalam perusahaan ini untuk
mengumpulkan
biaya produksinya dengan menggunakan suatu metode proses harga pokok (Process cost methode). Metode ini ialah segala
biaya-biaya produksi yang telah dikumpulkan untuk periode
tertentu dan harga pokok produk persatuannya produk yang telah dihasilkan oleh periode
tersebut, dihitung dengan cara membagikan semua total biaya produksi dengan
jumlah satuan dari produk yang telah dihasilkan dalam periode yang sedang bersangkutan.
C.
Pengertian Harga
Harga merupakan satuan moneter atau dengan kata lain ukuran-ukkuran
lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar dapat memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan dari suatu barang ataupun jasa, Tjiptono (2001 :
151). Harga juga
memiliki definisi lain yaitu merupakan suatu unsur
satu–satunya dari unsur bauran pemasaran yang telah memberikan
pemasukan ataupun pendapatan bagi perusahaan di banding unsur
bauran pemasaran yang lainnya (produk, promosi dan distribusi).
1.
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna
ialah terdapat banyak penjualan ataupun pembelian yang sama-sama telah mengetahui
tentang keadaan pasar. Barang-barang yang telah diperjualbelikan didalam pasar
persaingan sempurna homogen (semua sejenis). Selain itu juga baik sipenjual
maupun sipembeli tidak bebas untuk menentukan harga karena harga telah ditentukan
oleh kekuatan pasar. Contohnya : Bank
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna
adalah:
1.
Jumlah perusahaan didalam pasar-pasar
sangat
banyak.
setiap produk/barang yang diperdagangkan semuanya sama (homogen).
setiap produk/barang yang diperdagangkan semuanya sama (homogen).
2.
Konsumen akan memahami sepenuhnya didalam
keadaan
pasar.
Tidak ada hambatan untuk keluar ataupun masuk bagi disetiap penjualan.
Tidak ada hambatan untuk keluar ataupun masuk bagi disetiap penjualan.
3.
Dalam Pemerintah tidak dapat ikut campur tangan didalam proses
pembentukan harga.
4.
Penjual ataupun produsen hanya berperan
sebagai price taker (pengambil harga).
2.
Pasar Persaingan tidak Sempurna
Pasar persaingan
tidak sempurna ialah para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan untuk menentukan harga
dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan. Berarti sipembeli maupun
sipenjual
dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas pada barang yang
diperdagangkan di pasar bersifat heterogen..
3.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat
satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Contohnya : PLN,
Pertamina dll
a.
hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
b.
tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
(close substitute)
c.
produsen memiliki kekuatan menentukan harga
d.
tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar
tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya
ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual jumlah penjual tidak terlalu
banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang
berkuasa segala-galanya.
Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai
pasar.
2.
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan
dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
3.
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi
perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4.
Satu di antaranya para oligopolis merupakan price
leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki
kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus
mengikuti harga tersebut.
Sumber :