Selasa, 30 April 2013

Biaya Produksi, Produksi dan Harga.

Nama : Ria Ardiza
NPM : 16111087
Kelas : 2KA32
Biaya Produksi, Produksi dan Harga.
A.         Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan segala suatu pengeluaran dari perusahaan untuk memperoleh sebuah faktor-faktor produksi yang akan dipergunakan untuk menghasilkan sejumlah barang-barang produksi oleh perusahaan tersebut. Analisa dari biaya produksi perlu diperhatikan ada dua jangka waktunya, yaitu :
1.     jangka panjang, yaitu suatu jangka waktu yang dimana semua dari factor-faktor produksi dapat mengalami perubahan
2.    jangka pendek, yaitu suatu jangka waktu yang dimana dari sebagian factor-faktornya dari produksi dapat berubah-ubah dan sebagian lainnya juga tidak dapat berubah.
Dalam biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.     Biaya tetap (fixed cost)
2.    Biaya variabel (variable cost).
Dalam analisis biaya produksi ada dua yang harus diperhatikan yaitu :
1.     biaya produksi rata-rata merupakan yang meliputi biaya produksi dari total rata-rata ,biaya produksi dari tetap rata-rata, dan biaya variabel dari rata-ratanya
2.    biaya produksi marjinal merupakan tambahan biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menambah satu buah unit dari suatu produksi.
Jadi, dari segi sifat biaya didalam hubungannya dengan tingkatan output, biaya produksi dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1.     Biaya Total ( Total Cost = TC) .
Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.TC = TFC + TVC  Dimana TFC = total fixed cost; dan TVC = total variable cost.contoh : sebuah perusahaan membeli semua barang-barang yang di perlukan untuk menghasilkan sebuah produksi
2.    Biaya Tetap Total (total fixed cost = TFC).
Biaya tetap total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat berubah jumlahnya. Sebagai contoh : biaya pembelian mesin, membangun bangunan pabrik, membangun prasarana jalan menuju pabrik, dan sebagainya.
B.          Pengetian Proses produksi
Proses Produksi adalah Pengumpulan dari suatu harga produksi yang sangat ditentukan berdasarkan oleh suatu proses produksinya. Suatu proses produksi dibagi menjadi 2 yaitu :
1.     Produksi atas dasar pesanan
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan atas pesanan yang melaksanakan pengolahan produknya berdasarkan atas pesanan yang telah diterima dari pihak luar. Perusahaan ini untuk mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok dari pesanan (Job order cost methode)
2.    Produksi masa
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan atas produksi massa yang melaksanakan pengolahan produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produk tersebut berupa standar.
Dalam perusahaan ini untuk mengumpulkan biaya produksinya dengan menggunakan suatu metode proses harga pokok  (Process cost methode). Metode ini ialah segala biaya-biaya produksi yang telah dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuannya produk yang telah dihasilkan oleh periode tersebut, dihitung dengan cara membagikan semua total biaya produksi dengan jumlah satuan dari produk yang telah dihasilkan dalam periode yang sedang bersangkutan.
C.          Pengertian Harga
Harga merupakan satuan moneter atau dengan kata lain ukuran-ukkuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar dapat memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan dari suatu barang ataupun jasa, Tjiptono (2001 : 151). Harga juga memiliki definisi lain yaitu merupakan suatu unsur satu–satunya dari unsur bauran pemasaran yang telah memberikan pemasukan ataupun pendapatan bagi perusahaan di banding unsur bauran pemasaran yang lainnya (produk, promosi dan distribusi).
1.                Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna ialah terdapat banyak penjualan ataupun pembelian yang sama-sama telah mengetahui tentang keadaan pasar. Barang-barang yang telah diperjualbelikan didalam pasar persaingan sempurna homogen (semua sejenis). Selain itu juga baik sipenjual maupun sipembeli tidak bebas untuk menentukan harga karena harga telah ditentukan oleh kekuatan pasar. Contohnya : Bank
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
1.     Jumlah perusahaan didalam pasar-pasar sangat banyak.
 
setiap produk/barang  yang diperdagangkan  semuanya sama (homogen).
2.    Konsumen akan memahami sepenuhnya didalam keadaan pasar.
Tidak ada hambatan untuk keluar
ataupun masuk bagi disetiap penjualan.
3.    Dalam Pemerintah tidak dapat ikut campur tangan didalam proses pembentukan harga.
4.    Penjual ataupun produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
2.               Pasar Persaingan tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna ialah para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan untuk menentukan harga dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan. Berarti sipembeli maupun sipenjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas pada barang yang diperdagangkan di pasar bersifat heterogen..
3.               Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Contohnya : PLN, Pertamina dll
a.    hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
b.    tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
c.    produsen memiliki kekuatan menentukan harga
d.    tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual jumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.     Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2.    Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
3.    Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4.    Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Sumber :

Gaya Kepemimpinan


Nama : Ria Ardiza
NPM : 16111087
Kelas : 2KA32

Gaya Kepemimpinan

A.  Pengertian Kepimpinan
Kepemimpinan atau leadership adalah ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, karena prinsip dan rumusan-rumusannya yang diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para-para ahli menurut sudut pandang masing-masing, definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
B.  Pengertian Kepemimpinan Menurut Para ahli
-          Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
-          Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok
C. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Gaya Kepemimpinan Otoriter Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala suatu keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Semua pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang penuh oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan atau yang ditugaskan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenangnya secara luas kepada para bawahannya. Pada setiap ada masalah selalu ada yang mengikutsertakan bawahannya sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis seorang pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas-tugas serta tanggung jawab kepada bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Gaya Kepemimpinan Bebas yaitu Pemimpin yang jenis ini hanya akan terlibat delam kuantitas yang sangat kecil di mana para bawahannya yang secara aktif akan menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapinya.
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN
Ada empat gaya kepemimpinan yang berdasarkan dari kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelemahan dari pemimpinan adalah emosinya sendiri. Rata-rata orang yang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan tapi kadang pula bisa sangat menyenangkan dan sangat bersahabat.
D. Contoh Tokoh Pemimpin Yang Demokrasi
1.      Presiden John F. Kennedy
2.      Dwight D. Eisenhower
Sumber :
http://tipssoftwarenew.blogspot.com/2012/05/contoh-kepemimpinan-demokratis.html#ixzz2N9BrX3lG
http://mgtabersaudara.blogspot.com/2010/10/08/gaya-kepemimpinan-tipologi-kepemimpinan.html//

Perilaku Produsen


Nama : Ria Ardiza
NPM : 16111087
Kelas : 2KA32
Perilaku Produsen
A.  Pengertian Perilaku Konsumen.
Produsen merupakan suatu pihak-pihak (orang-rang) yang akan melakukan kegiatan produksi agar mencapai suatu tujuan dari produksi tersebut. Sehingga dapat dikatakan sebagai hubungan antar produsen dengan produksi tersebut memiliki kegiatan .
Berikut ini merupakan contoh dari perilaku produsen :
1.     Produsen akan mencari sebuah keuntungan dengan menghasilkan sejumlah barang ataupun jasa yang sebanyak-banyaknya dengan modal yang sangat seminimum mungkin.
2.    Produsen akan memberikan Diskon kepada seorang pembeli atau seorang konsumen yang akan membeli sejumlah barang dalam jumlah yang sangat banyak.
3.    Produsen akan mematok biaya produksi berdasarkan dari factor-faktor input produksi tersebut, sehingga ketika harga salah faktor input akan naik jadi hasil harga jualnya produksinya juga akan naik.
4.    Produsen juga akan memberikan diskon besar-besaran kepada konsumen agar barang yang sudah lama tersimpan didalam gudang bisa terjual kembali biasanya disebut cuci gudang.
B. Fungsi Produksi.
Fungsi produksi merupakan suatu model yang bersal dari matematis yang menunjukkan hubungan antar jumlah dari inputan suatu produksi yang akan dipakai dengan sejumlah dari outputan barang ataupun jasa yang akan dihasilkan dari suatu proses produksi. Suatu sifat dari fungsi produksi di dalam hukum ekonomi ialah : "The Law of Diminishing Returns"  (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa jika salah satu dari input tersebut ditambah dengan input lain maka dapat dianggap tetap sehingga hasil dari output tersebut bertambah inputannya tetapi akaibatnya lama kelamaan akan menurunnya hasil output setelah sampai pada titik maksimalnya (jika input tambah terus-menerus).
C.   PRODUKSI OPTIMAL
Produksi optimal dikaitkan dengan suatu penggunaan factor-faktor produksi untuk memproduksikan output yang tertentu dan posisi optimalnya akan tercapai ketika tidak mungkin mengurangi output dari suatu produksi lain untuk meningkatkan dari outputnya. Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimum dari total biaya persediaan. Metode EPQ ini dapat tercapai jika apabila besar biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanannya (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun.
Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Barang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaannya.
2. Selama produksi dilakukan, tingkatan pemenuhan persediaannya adalah sama dengan tingkatan produksi yang dikurangi tingkatan permintaan.
3. Selama berproduksi, besar tingkat persediaannya kurang  dari Q (EPQ) karena penggunaannya selama pemenuhan.
Sumber :